Rabu, 03 September 2008

HATI-HATI DENGAN KESEHATAN PENCERNAAN ANDA !!!



Hati-hati dengan kesehatan pencernaan anda!!


Sebagian besar orang mengabaikan masalah pencernaan. Seperti sakit maag misalnya, sering dianggap sebagai sakit yang biasa. Padahal orang yang kena maag, terminal kedua makanan (terminal pertama: mulut), yakni lambung, mulai tidak beres karena kelebihan asam lambung, luka/memar atau faktor lainnya. Jika proses pengolahan di lambung sudah tidak sempurna, maka yang terjadi diproses selanjutnya juga tidak akan sempurna. Maag yang masih ringan, mungkin dianggap tidak begitu mengganggu. Tetapi jika sudah akut, potensi untuk menjadi komplikasi tipus, liver dan penyakit-penyakit lain menjadi sangat besar.

Hal lain yang juga terkait dengan gangguan pencernaan seperti gejala sakit perut dan gangguan susah buang air besar. Terkadang kita juga tidak memperdulikan perubahan siklus buang air besar yang nyata bisa menjadi pertanda adanya potensi penyakit kanker/radang di usus besar. Dan kebanyakan orang tidak menyadari bahwa pola makan yang salah, diet kuang serat dan kebiasaan buang air besar yang tidak teratur atau sembelit dapat memicu terjadinya masalah kanker usus besar.

Perlu kita ketahui bersama bahwa usus merupakan organ penting dalam penyerapan nutrisi yang diperlukan tubuh, sekaligus pembersihan tubuh dari sisa-sisa pengolahan makanan dalam perut. Kalau dikaji lebih lanjut usus besar merupakan bagian akhir dari saluran pencernaan yang mempunyai fungsi :

  1. Tempat mengumpulkan sisa makanan yang kemudian akan dibuang melalui anus

  2. Tempat mengabsorbsi air dan beberapa mineral

  3. Tempat pertumbuhan bakteri, dimana bakteri dalam usus ini dapat membentuk beberapa jenis vitamin B dan K yang lalu diabsorbsi oleh tubuh.

Nah, melihat besarnya fungsi kerja saluran pencernaan maka kerja sistem pencernaan yang baik sangat penting untuk tubuh kita. Ketidakseimbangan fungsi pencernaan, selain tidak akan menghasilkan nutrisi sempurna bagi tubuh, juga mengakibatkan penumpukan (deposit) racun (zat toksin) yang berada di sistem pencernaan, maupun yang ikut terserah oleh tubuh dan beredar bersama peredaran darah ke seluruh tubuh. Akibat lebih lanjut adalah sel di dalam tubub kita keracunan sehingga kemampuan sel untuk meregenerasi hilang. Bagi sistem cerna kita sendiri gangguan-gangguan tersebut lambat laun akan dapat meruntuhkan sistem pertahanan tubuh kita yang pertama yaitu sistem pencernaan kita. Salah satu akibat buruk dari gangguan sistem cerna di dalam sistem cerna kita sendiri adalah penyakit Kanker Usus Besar.

Kanker Usus Besar

Apa kanker Usus Besar Itu?


Kanker usus besar (kolon) merupakan suatu penyakit yang terjadi di usus besar/kolon akibat pertumbuhan sel di jaringan atau kelenjar usus besar yang tidak terkontrol akibat pertumbuhan masa atau tumor yang menghambat proses pengeluaran kotoran (feses). Pada umumnya tidak ada gejala yang signifikan pada tahap awal pertumbuhan sel kanker ini. Karena pada umumnya kita tidak menyadari bahwa ketidakteraturan pembuangan air besar merupakan gejala awal terkenanya resiko kanker usus besar. Namun jika sudah semakin parah, penderitanya sering merasakan sakit perut, kembung, susah buang air besar, atau hanya keluar lendir saja. Terkadang disertai darah pekat, atau penurunan berat badan yang sangat cepat.


Faktor Penyebab

Beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab timbulnya kanker usus :

  1. Pola makan

Menu makan yang kurang mengandung serat, terlalu asam, berlemak tinggi dan disertai kurang minum, mengakibatkan feses yang dihasilkan menjadi keras dan akan bertahan lama di dalam usus. Feses yang bertahan lama di dalam usus ini membuat feses menjadi asam sehingga mengiritasi mukosa usus besar dan lama kelamaan mukosa tersebut dapat bermutasi ke arah keganasan.

  1. KETIDAKSEIMBANGAN BAKTERI BAIK DALAM TUBUH

Saluarn cerna yang baik, kira-kira terdapat 60 macam jenis bakteri atau mikroba yang membantu membentuk beberapa zat makanan yang penting serta membantu keseimbangan pH dan menekan bakteri yang tidak baik di dalam usus. Bila keseimbangan bakteri terganggu maka akan terjadi gangguan pada saluran cerna, seperti diare, mules, pembentukan gas yang berlebihan dan sembelit atau susah buang air besar.

  1. Gerakan periltastik usus yang tidak baik

Periltastik yang normal terjadi sebanyak 50 kali per menitnya. Gerakan ini akan membantu pergerakan makanan terolah dalam usus untuk diserap serta sisanya (ampas) bergerak ke arah usus besar dan kemudia dibuang lewat anus. Jika gerakan ini terganggu, maka mekanisme penyerapan dan pembuangan sisa makanan juga akan terganggu.

  1. Ketidakteraturan buang air besar

Buang air besar yang teratur akan membantu tubuh mengeluarkan toksin dari hasil pembusukan dan fermentasi dan membuang sisa makanan yang tidak diperlukan lagi oleh tubuh. Pembuangan yang baik antara 2-3 kali sehari. Jika terjadi gangguan pembuangan maka kebersihan usus besar dan saluran pencernaan lainnya akan sulit diperoleh. Disamping itu tumpukan zat sisa yang tidak terkeluarkan atau menempel disepanjang saluran dan lekuk-lekuk saluran cerna akan mengganggu proses absorbsi sari makanan, bahkan zat-zat toksin yang ada akan ikut terserap masuk dalam peredaran darah.


Mengingat pentingnya kesehatan saluran cerna, mulailah menjaga kesehatan anda dengan memperhatikan pola makan anda dan gaya hidup anda. Janganlah menjadi orang yang “’abdul butun” atau hanya mengikuti kehendak perut saja. Disamping gaya hidup sehat, salah satu pendukung tindakan preventif/menjaga maupun upaya penyembuhan, ada beberapa produk yang dapat membantu mencegah dan membantu pemulihan masalah kanker. Untuk informasi lebih detail tentang produk-produk tersebut silahkan email kami di : nikmatsehat@gmail.com atau kontak kami di : 08121538993 ( Isnan: disarikan dari majalah terbitan Knowdegle Link Indonesia: Juni 27, 2008)

Tidak ada komentar: